BREAKING NEWS

Vacation

Trending

Tahukah anda ?

Tuesday 10 March 2015

Cara Supaya Anak yang Tertutup Mau 'Terbuka' pada Orang Tua

Setiap anak dalam keluarga memiliki karakter masing-masing. Ada yang terbuka pada orang tua dan sebaliknya ada anak yang cenderung tertutup pada ayah atau ibunya alias introvert.

Menyikapi hal ini, psikolog anak dan keluarga Anna Surti Ariani, S.Psi, MSi mengatakan seseorang dengan tipe introvert memang lebih sulit membuka diri atau mengeluarkan cerita baru. Tapi bukan berarti mereka tidak mungkin terbuka.

"Caranya pertama biasakan untuk ngumpul, bangun suasana hangat sehingga memicu dia untuk cerita. Jangan lupa teknik mendengarkan yang baik, jangan malas-malasan tapi tubuh mengarah ke yang berbicara, ada kontak mata dan ada mindset bahwa kita memang akan mendengar cerita atau hal baru dari dia," tutur wanita yang akrab disapa Nina ini.

Sebab, diutarakan Nina, butuh waktu yang lebih lama bagi mereka yang introvert untuk mengutarakan suatu hal. Maka dari itu, si pendengar juga harus meluangkan waktu lebih banyak. Hal itu dikatakan Nina di sela-sela acara '15 Menit SariWangi Cerita baru' di Blue Jasmine Restaurant, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (10/3/2015).

"Jangan tunjukkan gerakan seperti waktu terbatas dengan melihat jam, gerak-gerik badan terburu-buru, lalu hindari gadget sehingga nggak ada gangguan untuk kita mendengarkan atau orang yang bersangkutan, agar dia tidak terhalang untuk bercerita," imbuh Nina.

Ketika berbicara dengan orang tipe introvert, Nina tak menampik jika terkadang untuk menunggu dia berbicara, akan ada jeda waktu kosong alias si pencerita dan pendengar tidak bicara apa-apa. Momen tersebut justru bisa jadi petunjuk bahwa si pendengar benar-benar ingin menyimak apa yang diutarakan.

Sehingga, yang bersangkutan akan terdorong untuk menceritakan hal-hal yang memang belum diketahui orang tua. Nina mengingatkan, untuk membuat anak introvert mau berbagi cerita, orang tua bisa membiasakan waktu ngobrol dengan anak minimal 15 menit per hari. Tentunya, dengan suasana yang menyenangkan dan santai.

"Untuk membiasakan orang tua ngobrol dengan anak atau anggota keluarga saling berbagi cerita, kita mengadakan gerakan 15 menit sehari sejak 2013. Berangkat dari riset 63% responden sudah mengaku punya waktu banyak dengan keluarga tapi hampir 90% merasa masih kurang. Tujuan kami agar kedekatan keluarga jadi sesuatu yang rutin sebagai ajang berbagi cerita atau perasaan," papar Brand Manager SariWangi PT Unilever Indonesia Tbk, Imelda Karyawira.

Post a Comment

 
Copyright © 2013 Lifestyle |Tentang Kami | Privacy Policy
Powered byBlogger